Sekedar flash back ke masa lampau, dimana Pulau Belitung pernah dikenal di seluruh dunia dengan kekayaan kandungan timahnya. Foto2 yg aku tampilkan disini adalah hasil penelusuran di dunia maya, karena tidak banyak arsip2 daerah yg memiliki foto2 seperti ini. Bahkan mungkin mereka atau beberapa orang tertentu ada yg memiliki foto2 tersebut, hanya saja belum mereka publikasikan. Masih banyak lagi foto2 yg berhubungan dg P. Belitung yg masih aku telusuri. Agak sedikit sulit memang karena sebagian besar dari foto2 tersebut masih tersimpan rapi di berbagai musium di Belanda dan beberapa tempat lainnya. Tentu saja tidak mudah untuk meng-akses langsung ke tempat arsip2 tsb disimpan, ada beberapa ketentuan yg harus kita penuhi. Tetapi setidaknya dari foto2 yg ada sekarang ini , kita bisa sedikit berbagi cerita dan tentunya...semoga bermanfaat bagi kita semua...
I. Tanjung Pandan :
1. Jam Gede
Bangunan eks Kantor yg didirikan perusahaan Hindia Belanda, Billiton Maatschappij ini sekarang dijadikan gedung swalayan yg dikelola oleh BHARATA Dept Store. Menurut keterangan, jam besar/jam gede yg menghiasi menara bangunan utama gedung sekarang ini bukanlah yg asli seperti pada saat gedung tsb dibangun.
Jam yg asli didatangkan langsung dari Amsterdam-Belanda, bandulnya terbuat dari bahan kuningan dgn angka2-nya merupakan angka romawi kuno.
Di halaman depan gedung tersebut dulunya berdiri sebuah tugu yg dibuat pada tanggal 28 Juni 1928 untuk mengenang aktivitas penambang timah Hindia Belanda di P. Belitung. Tugu tersebut sekarang telah dipindah ke halaman depan Museum Daerah di Tanjung Pendam.
Tugu untuk mengenang aktivitas pekerja tambang Hindia Belanda
2. Eks Rumah Dinas Assistent Hoofdadministrateur Billiton Maatschappij
Bangunan kuno ini berada di kawasan Tanjung Pendam. Dizaman kejayaan PT Timah, bangunan ini dijadikan rumah dinas untuk Kepala UPT Belitung. Sekarang bangunan tersebut dikelola oleh Pemprov BABEL sebagai mess dg nama Bougenville.
3. Eks Rumah Tuan Kongsi (vertegenwoordiger)
Bangunan yg eks kediaman Tuan kongsi ini dibangun pd tahun 1906, sekarang tinggal sisa2 reruntuhannya saja yg ada. Pada waktu itu bangunan tersebut didirikan di atas bukit Gunung Pandan, disebelah barat lapangan tennis Tanjung Pendam yg masih termasuk wilayah Museum Daerah di Tanjung Pendam.
4. Eks Rumah Dinas Perwira Tinggi (hoofdambtenaar)
Menurut keterangan yg ada pada foto ini, bangunan diatas pernah digunakan sebagai rumah dinas bagi seorang Hoofdamtenaar atau perwira tinggi/utama Hindia Belanda yg ditugaskan di Belitung. Kalau kita amati, bangunan diatas adalah Museum Daerah Pemkab Belitung Tanjung Pendam sekarang ini.
5. Kantor Billiton Maatschappij Distrik Tanjung Pandan
Foto ini dibuat pd di awal abad IX
Menurut keterangan fotonya, gedung ini pernah digunakan untuk merawat orang2 eropa yg sedang sakit....
II. Manggar
1. Pusat Perbengkelan Lipat Kajang
foto ini diambil pada tahun 1925, ketika seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda D. Fock sedang mengadakan kunjungan ke tempat tersebut
Salah satu sudut ruangan bengkel Lipat Kajang
Gedung Mineralogi Lipat Kajang
Bangunan kantor Lipat Kajang
Kompleks Lipat Kajang sekarang ini dijadikan markas satuan Yonif 147 TNI-AD Manggar
2. Gedung Societeit Manggar
Gedung ini sekarang masih berdiri dan digunakan oleh Yayasan PERGIB sebagai gedung SMA. Dulu, bangunan ini pernah digunakan oleh MPB (Majelis Pertemuan Buruh) sebagai tempat mengadakan pertemuan dan acara2 tertentu. Setelah itu oleh PT. Timah gedung tersebut dijadikan sebagai tempat hiburan bagi karyawan dg nama Wisma Ria II.
2. EC (Electrische Centrale) - Samak
Keterangan lebih lanjut mengenai EC Manggar silahkan baca postingan-ku sebelumnya ya?
3. Kantor Telepon Samak - Manggar (Samak)
Kalau kita perhatikan bentuk atapnya, bangunan ini sekilas mirip dg rumah dinas Bupati Beltim.
4. Eks Rumah Dinas Kepala Administrasi District Manggar (Samak) 5. Eks Rumah Dinas Hoofdambtenaar (Perwira Tinggi/Utama) Hindia Belanda (Samak)
7. Hotel Manggar Tempo Dulu (Samak)
8. Olie Pier (Pelabuhan Minyak)
Lokasi penampungan minyak ini sekarang tinggal puing2-nya saja dan dijadikan tempat memancing bagi penduduk setempat.
III. Gantung
1.Jembatan Bom
Jembatan yg pernah menjadi sasaran pengebom-an tentara Jepang ini sekarang sudah tidak ada lagi, posisinya digantikan oleh jembatan lain yg dibangun dimasa pemerintahan Orde Baru. Besi2 konstruksi jembatan ini telah habis dijarah oleh oknum2 yg tidak bertanggung-jawab untuk dijual kembali.
2. Jembatan Gantung
Jembatan kecil ini tadinya menjadi penghubung Jembatan Bom dari dan menuju pasar Gantung.
3. Bendungan Pice
Foto ketika bendungan Pice sdg dibangun
Bendungan yg menjadi ikon Kec. Gantung ini sekarang masih berdiri dan berfungsi dg baik. Lokasinya berada di Desa Canggu. Bendungan ini di dirikan pada tahun 1928, istilah "Pice" diambil dari nama sang arsitek yg merancang bendungan ini yaitu Mr. Vance.
4. "Pice Kecik"
Konon bendungan kecil ini adalah cikal-bakal Bendungan Pice. Bendungan ini dibangun untuk mengatur ketinggian dan debit air yg berasal dari hulu Sungai Lenggang, untuk menunjang pengoperasian EB II yg pada saat itu beroperasi di areal sekitar hilir Sungai Lenggang. Namun sayangnya, bendungan ini sudah tidak dapat kita temui lagi. Tinggal sedikit sisa2 bangunannya saja yg bisa kita lihat.
IV. Lain-lain
2. Smelter (pusat pengolahan biji timah) - Kelapa Kampit
3. Gudang Dinamit - Kelapa Kampit
4. Gudang Billiton Maatschappij - Kec.Buding
5. Mesjid Lalang - Manggar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar